Bunuh Sopir Taksi Online, 4 Remaja Cantik ‘Gol’, Kepala Dipukul Pakai Kunci Inggris

Bunuh Sopir Taksi

topmetro.news – Bunuh sopir taksi online, 4 wanita muda diamankan polisi. Keempat pelaku masing-masing berinisial IK (15), RM (18), RK (18) dan SL (19). Diketahui para pelaku nekat bunuh sopir taksi online yang merupakan pensiunan PNS. Motifnya karena para pelaku tak memiliki uang untuk bayar ongkos perjalanan.

Info yang diperoleh, jenazah korban ditemukan di tepi jurang, Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Bunuh Sopir Taksi Berstatus Pensiunan PNS

Polisi hanya menemukan sebuah kartu identitas, di mana dari kartu identitas tersebut korban diketahui sebagai pensiunan PNS yang berasal dari Bekasi.

Awalnya, IK dan SL memesan mobil korban secara offline dari Jakarta kemudian menjemput RK dan RM yang berada di Kabupaten Bandung. Korban dijanjikan akan dibayar Rp.1,7 juta setelah sampai di Pangalengan.

“Di tengah jalan mereka sepakat akan membayar yang Rp.1,7 juta untuk biaya perjalanannya. Namun, mereka tidak punya uang,” tutur Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, Senin (27/4/2020).

Pelaku Gunakan Kunci Inggris

Nahas, para pelaku yang tidak memiliki uang justru berniat membunuh korban. Mereka menggunakan kunci inggris yang ada di dalam mobil untuk membunuh korban.

“Karena tidak punya uang, sodara IK dan RM sepakat untuk menghabisi korban dengan menggunakan kunci inggris yang ada di dalam mobil tersebut,” kata Hendra seperti diberitakan detik.

BACA ARTIKEL ANDA | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga

Tidak pikir panjang, IK memukul kepala korban hingga mobilnya bergoyang tidak stabil. Namun korban masih bertahan, hingga pukulan ke delapan ia menyerah dan tewas.

“Dipukul kepalanya kemudian sedikit goyang, dipukul lagi sebanyak 8 kali hingga akhirnya meninggal. Kemudian jenazahnya ditinggalkan di lokasi penemuannya,” tutur Hendra.

Jasadnya lalu dibuang di tepi jurang. Mereka pun kabur membawa mobil milik korban.

Mobil Korban Kecelakaan, Terekam CCTV

Namun, karena dari keempat pelaku tidak ada yang bisa mengemudikan mobil. IK yang masih di bawah umur tersebut akhirnya mengemudikan mobil.

Baru saja sampai di Kota Cimahi, mobil mengalami kecelakaan ringan. Namun, mereka memutuskan meninggalkan mobil itu.

Satu Per Satu Pelaku Dibekuk

“Dan kebetulan di sana ada cctv, yang bisa membantu kita mengidentifikasi siapa yang waktu itu menggunakan mobil ini. Dari sana kita bisa menemukan pelaku-pelakunya,” terang Hendra.

Akhirnya dua pekan setelah kejadian polisi berhasil meringkus pelaku di lokasi berbeda, Kabupaten Bandung dan Bekasi.

BACA SELENGKAPNYA | Tarigan, Sopir Taksi Online Dibunuh 2 Penumpangnya

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang sopir taksi online dibunuh 2 orang penumpangnya. Inilah nasib nahas yang dialami Ramadhani Tarigan alias Ramadhan alias Tarigan.

Pria berusia 30 tahun, warga Jalan Pertahanan, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang itu harus meregang nyawa di tangan para pelaku. Ironisnya, saat korban dihabisi, mayatnya dibuang di pinggir jalan.

Beruntung, Kepolisian Resor Besar (Polrestabes) Medan, bersama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan menangkap pembunuh sopir taksi online itu.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | detik

Related posts

Leave a Comment